Jakarta – Anak perusahaan PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) yang bergerak dalam industri manufaktur yakni PT Hakaaston (HKA) baru saja melakukan inovasi dan diversifikasi produk manufaktur untuk kebutuhan konstruksi dengan membangun unit produksi baru yaitu Unit Chemical Construction.
Berlokasi di Jalan Narogong KM.13, Bantargebang, Kota Bekasi, unit baru ini khusus memproduksi produk-produk inovatif pendukung konstruksi seperti; HAKA FAST – HAKA RETARDER (Concrete Additive), HAKA SOIL (Soil Stabilizer), serta beberapa produk kimia konstruksi aspal dan beton yang sedang dalam tahap
pengembangan.
Direktur Produksi dan Pemasaran HKA, M. Alfin Zaini menyampaikan bahwa pabrik Hakaaston ini berdiri di atas lahan seluas 7.695m2.
“Pabrik ini didirikan sejak 1994 dan mulai diakusisi oleh Hutama Karya pada tahun 2010 dengan nama entitas Hakapole. Lalu, di tahun 2020 mulai kita aktifkan kembali pabrik ini untuk mendukung operasional kegiatan produksi Hakaaston agar dapat menghasilkan produk kimia konstruksi terbaik dalam memenuhi kebutuhan proyek seperti pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera Ruas Indralaya –
Prabumulih, baik dengan menggunakan produk HAKA SOIL maupun HAKA FAST,” jelas Alfin di Jakarta (23/8).
Lebih lanjut Alfin menyampaikan bahwa HAKASOIL sendiri merupakan salah satu produk inovasi aditif kimia yang berfungsi untuk meningkatkan stabilitas tanah sub-base sebelum dilakukan pekerjaan lapisan perkerasan selanjutnya.
Dengan menggunakan HAKASOIL maka nilai prosentasi CBR (California bearing ratio) tanah akan meningkat, mencegah intrusi air antar lapisan, dan memperbaiki kualitas jalan sehingga minim terjadi kerusakan.
Selain itu keunggulan dari produk inovasi HAKASOIL adalah berkurangnya volume penggunaan material sub-base tanah serta efisiensi waktu karena pekerjaan yang dilakukan menjadi lebih
cepat.
“HAKASOIL dapat dengan efektif diaplikasikan pada daerah yang sulit dijangkau oleh alat berat, dengan metode aplikasi yang sederhana, pengaplikasian dapat dilakukan secara
swakelola oleh masyarakat sekitar. Kami berharap dengan adanya unit produksi baru ini dapat meningkatkan nilai inovasi yang berdampak langsung kepada masyarakat sekitar,” tutup M.
Alfin Zaini, Direktur Produksi dan Pemasaran HKA.
Selain HAKASOIL, unit pabrik baru ini juga memproduksi concrete additive yakni HAKAFAST, merupakan aditif beton yang dapat meningkatkan kekuatan tekan awal tinggi dengan kecepatan aliran tinggi pada beton; campuran aditif untuk meningkatkan kekuatan tekan tinggi dengan kecepatan aliran yang dapat diatur pada beton; campuran aditif untuk meningkatkan kekuatan tekan awal tinggi dengan kecepatan aliran rendah pada beton; dan
campuran aditif untuk meningkatkan kekuatan tekan dan kemudahan pengerjaan pada beton.
Produk HAKA FAST memiliki beberapa seri produk yang dapat diaplikasikan untuk beton rigid, beton pra-cetak kecil hingga besar, dan pra-cetak khusus.
Produk lainnya yang diproduksi di pabrik Chemical Construction adalah HAKA-RETARDER yang berfungsi sebagai campuran aditif untuk memperlambat waktu pengerasan, sehingga memungkinkan truck mixer mengirim beton siap pakai pada jarak tempuh yang jauh.
Hingga pertengahan tahun 2021 ini, HKA sudah melakukan produksi kimia konstruksi sebanyak 500.000 liter dengan meraih pendapatan 50% dari target RKAP yang ditetapkan.
HKA sendiri sudah mensuplai sebanyak 400.000 liter ke beberapa proyek yang sedang digarapnya seperti proyek Bendungan Leuwikeris, proyek Jalan Tol Trans Sumatera, Pabrik Precast HKA dan Pabrik Spun Pile.