Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas), PT Hutama Karya (Persero) sebagai salah satu Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) di Indonesia menyiapkan 800 Uang Elektronik (UE) dan merchandise bagi para pelanggan.
Ratusan UE dan merchandise ini dibagikan serentak di selurus ruas tol Hutama Karya baik di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) maupun di ruas tol yang berada di Pulau Jawa yakni Jakarta
Outer Ring Road Seksi S (JORR-S) dan Tol Akses Tanjung Priok (ATP) kepada 100 pengguna jalan tol pertama yang melintas di jam tersebut.
Pembagian UE dan merchandise ini dipimpin langsung oleh masing-masing Branch Manager dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Adapun merchandise yang dibagian terdiri dari Handsanitizer, Pengharum Mobil, Masker dan lainnya.
Khusus di ruas tol JORR-S, tepatnya di Gerbang Tol (GT) Pasar Rebo, kegiatan dalam rangka Harpelnas tersebut dipimpin langsung oleh Direktur Operasi III Hutama Karya, Koentjoro dan
Executive Vice President (EVP) Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya, J. Aries Dewantoro.
Di sela-sela kegiatan pembagian merchandise, Koentjoro menyampaikan bahwa kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi perusahaan atas kesetiaan pelanggan dalam
menikmati layanan jalan tol yang disediakan oleh Hutama Karya.
“Kami ingin menyapa secara langsung pengguna jalan yang sehari-hari melintas di ruas-ruas tol yang dikelola Hutama Karya. Selain memberikan beberapa merchandise ini, kami juga ingin mendengar secara langsung bagaimana feedback para pelanggan atas layanan yang kami sediakan untuk kedepan dapat meningkatkan dan memperbaiki hal-hal yang masih kurang. Apalagi para pelanggan telah memilih tol kami sebagai alternatif piihan jalan,” tutur Koentjoro di Jakarta, kemarin.
Lebih lanjut, Koentjoro juga menambahkan bahwa meskipun dalam keadaan sulit di tengah pandemi Covid-19, Hutama Karya tetap berkomitmen memberikan pelayanan optimal bagi pengguna jalan.
“Kami berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik dengan terus meningkatkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan selalu menekankan 3S (Senyum, Sapa, Salam) di seluruh ruas tol yang kami kelola demi kenyamanan pengguna jalan pada saat
melintas di Jalan tol yang dikelola,” tambahnya.
Meski operasional jalan tol masih dapat berjalan lancar di tengah kebijakan PPKM Level 3 ini, Hutama Karya pada dasarnya tetap mengikuti kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah khususnya dalam memperketat protokol Covid-19 di ruas tol dan Rest Area yang dikelolanya.
“Kami mewajibkan seluruh petugas tol selalu menggunakan masker, faceshield, sarung tangan, dan manset, memastikan petugas tol terbebas dari virus Covid-19 dan sudah melakukan
vaksinasi, melakukan penyemprotan disinfektan secara rutin di gerbang tol, gedung kantor, tempat istirahat dan selalu menerapkan protokol kesehatan,” tutup Koentjoro.
Sebagai tambahan informasi, berdasarkan hasil survey dari PT Sucofindo (Persero), Customer Satisfaction Index (CSI) di jalan tol yang dikelola oleh Hutama Karya periode tahun 2020 meningkat menjadi 92,6% atau setara dengan 4,64 (Skala 1-5) setelah sebelumnya pada tahun 2019 yakni 89,6% atau setara dengan 4,48.
Hutama Karya menghimbau kepada seluruh pengguna jalan agar dapat mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, serta memastikan menggunakan satu kartu Uang Elektronik (UE) hanya untuk satu kendaraan pada sistem tertutup, memastikan kecukupan saldo UE sebelum melintas di jalan tol.
Apabila pengguna jalan lupa untuk mengisi saldo UE,
dapat menggunakan aplikasi HK Toll Apps yang dimiliki oleh Hutama Karya dimana didalamnya terdapat fitur Cek Saldo UE dan juga dapat melakukan Top up saldo UE.