Bekasi – Grand Wisata Bekasi milik pengembang ternama di Tanah Air, Sinar Mas Land merilis produk teranyarnya yaitu cluster Tanamas.
Berdiri di atas lahan seluas 1,8 hektar dan mengusung konsep modern minimalis, cluster Tanamas akan merangkum total 114 unit rumah yang terdiri dari 97 unit rumah furnished dan 17 unit unfurnished.
Dibanderol mulai dari Rp1,5 miliar hingga Rp2,4 miliar, semua unit di cluster Tanamas memiliki 2 lantai.
Adapun type yang ditawarkan di cluster Tanamas antara lain, type 60 m2, 73 m2, 78 m2, dan 84 m2. Kesemua type tersebut merangkum 4 kamar tidur, 2 kamar mandi, dan 2 carport.
Selain itu juga ditawarkan type 108 m2, dan 120 m2. Kesemua unit di type ini memiliki konsep rumah 2 muka dengan merangkum 4 kamar tidur, dan 4 carport.
“Cluster Tanamas kita rilis menyusul kesuksesan rumah full furnished seperti O2, O2+ dan O8,” kata Marketing & Promotion Department Head Grand Wisata Handoyo Lim, di Marketing Gallery Grand Wisata, Bekasi, Selasa (14/2).
Dijelaskan Handoyo, kesemua unit di cluster Tanamas dilengkapi dengan berbagai teknologi dan sistem keamanan yang cukup mumpuni diantaranya, smart doorlock, smart lightswitch, hingga CCTV IP Camera.
Cluster Tanamas juga memiliki aksesibilitas yang cukup memadai dengan hanya 1 menit menuju Mall Living World Grand Wisata, dan 1 menit menuju Go!Wet Water Park.
“Rencana pada bulan Maret kami launching dan diharapkan pada bulan Maret sudah terjual (sold out) semuanya,” tambahnya.
Mall Living World
Sinar Mas Land bekerjasama dengan Kawan Lama Group, sebuah perusahaan ritel, industrial dan property & services berskala nasional akan membangun sebuah shopping mall di Grand Wisata Bekasi.
Ini merupakan bagian dari kerja sama kedua belah pihak yang dimulai sejak penandatanganan kerja sama/joint venture yang dilakukan untuk mengembangkan Mall Living World Grand Wisata untuk mall seluas seluas 7,5 hektar dan dibagi dalam dua tahap.
“Untuk tahap pertama, lahan yang akan dikembangkan adalah seluas 4,2 hektar dengan rencana topping off pada bulan Agustus 2023 dan ditargetkan beroperasi pada pertengahan tahun 2024,” terang Handoyo.
Pembangunan shopping mall dipilih dalam kerja sama ini karena meningkatnya jumlah residensial dan industri di daerah Bekasi, sehingga memiliki potensi pada meningkatnya daya beli serta jumlah kebutuhan terhadap meeting points, fasilitas food and beverages, pusat rekreasi, hiburan dan perbelanjaan.
Adapun di Mall Living World Grand Wisata ini nantinya akan tersedia 282 tenants. Tenants yang sudah bergabung antara lain : Pet Kingdom, Ataru, Pendopo, Chatime Atealier, Cupbob, Gindaco, Go Go Curry, Ace Hardware, Eyesoul & THYS, Selma, Toys Kingdom, Informa, Informa Elektronik, Chatime, Optik Melawai, Optik Seis, Hello, Xiaomi, Samsung by Toko PDA, Blibli Store.
Menurut Handoyo, Bekasi dipilih sebagai lokasi proyek Mall Living World karena letaknya yang strategis didukung dengan area perumahan dan perindustrian, serta jalan tol yang memudahkan akses dari/ke kawasan industri dan perumahan di Cikarang maupun ke pusat kota Jakarta dan sekitarnya.
Grand Wisata Bekasi merupakan kota mandiri seluas 1.100 hektar yang dikembangkan oleh Sinar Mas Land dimana semua kebutuhan dapat terpenuhi, yang menjadikan kawasan Grand Wisata tempat ideal untuk Live, Work & Play bagi penghuninya.
Grand Wisata Bekasi satu-satunya kota mandiri yang diapit 2 akses Tol Jakarta – Cikampek dan Tol JORR II di sisi Timur Jakarta.
Grand Wisata Bekasi dapat diakses melalui 3 gerbang utama yaitu North Gate, West Gate dan East Gate.
Hanya 15 menit ke DKI Jakarta, menjadikan Grand Wisata Bekasi kota mandiri yang strategis dan terdekat dengan Jakarta, dengan fasilitas transportasi terbaik seperti LRT, Kereta Cepat dan Jaringan Bus Jabodetabek.
Grand Wisata Bekasi juga berada di koridor LRT trayek Bekasi Timur – Cawang yang merupakan salah satu dari dua koridor yang dikembangkan pada tahap pertama pembangunan LRT Jabodebek.
Konsep Transit-Oriented Development ini akan mempermudah akses dari/ke Jakarta sehingga memberikan potensi yang baik bagi perkembangan ekonomi di Grand Wisata Bekasi serta wilayah sekitarnya.
Penghuni Grand Wisata dapat mengakses Stasiun LRT terdekat yang hanya berjarak 4 Km (di Bekasi Timur) dengan Shuttle Bus Grand Wisata Connexion.
Shuttle Bus tersebut diharapkan memudahkan penghuni Grand Wisata dalam mengakses LRT.