Dubai – Partisipasi Indonesia di gelaran Expo 2020 Dubai kini telah memasuki minggu ke-24. Di minggu ini, Bank Indonesia dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berkesempatan untuk memamerkan potensi industri halal, industri kreatif Indonesia hingga peluang investasi infrastruktur di Jakarta.
Terhitung dari 11-17 Maret 2022, serangkaian acara yang berlangsung adalah mulai dari forum bisnis, business matching, one-on-one meeting, pertunjukkan budaya, peragaan busana, hingga pameran produk UMKM.
Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag sekaligus Komisioner Jenderal Paviliun Indonesia Didi Sumedi mengatakan, Gelaran Expo 2020 Dubai akan segera berakhir dan Indonesia semakin gencar mempromosikan berbagai potensi melalui serangkaian acara yang dibawa oleh Kementerian dan Lembaga terkait.
“Kini giliran Bank Indonesia yang hadir untuk memamerkan berbagai potensi yang dapat membuka peluang investasi, perdagangan, dan pariwisata untuk Indonesia. Terutama terkait industri halal yang sangat potensial di Pasar Timur Tengah,” ujarnya di Jakarta, kemarin.
Perkembangan industri halal di Indonesia semakin tumbuh dalam dua tahun terakhir. Hal ini dapat dilihat dari peringkat Indonesia merujuk pada data State of Global Islamic Economic Report 2020-2021 yang menyebutkan bahwa Indonesia berada di peringkat keempat di sektor makanan halal atau naik delapan peringkat dibanding tahun sebelumnya, sementara posisi tertinggi masih ditempati oleh UAE.
“Tidak hanya sektor makanan, sektor busana muslim juga turut menempati peringkat ketiga dunia. Hal tersebutlah yang membuat Bank Indonesia menyajikan potensi industri halal di gelaran Expo 2020 Dubai,” tutur Kepala Grup Kebijakan Internasional Bank Indonesia, Haris Munandar dari Dubai.
Melalui potensi industri halal tersebut, maka Bank Indonesia pada gelaran Expo 2020 Dubai menyajikan forum bisnis yang bertajuk “Indonesia Halal Markets: Home for Halal Business International Promotion 2022”.
Tema mengenai industri halal Indonesia tersebut juga digunakan pada pameran produk UMKM berupa makanan halal dan busana muslim yang dikoordinasikan oleh Indonesian Sharia Creative Industry (IKRA) dan dipamerkan di area Rolling Exhibition Paviliun Indonesia.
Peragaan busana muslim “Indonesia Modest Fashion Day” hasil karya 20 desainer Indonesia dan 2 desainer UAE juga meramaikan gelaran Expo 2020 Dubai.
Digencarkannya promosi busana muslim tersebut tidak terlepas dari pesatnya perkembangan industri fesyen muslim Indonesia saat ini. Berdasarkan publikasi State of Global Islamic Economic 2020-2021 di atas, konsumsi industri fesyen muslim di Indonesia mencapai 21 miliar dolar AS dengan pertumbuhan rata-rata 18,2 persen per tahun.
Hal tersebut membuat Indonesia memiliki prospek yang cerah untuk mendominasi pemasaran produk fesyen muslim secara global.
Pemprov Partisipasi DKI Jakarta di Expo 2020 Dubai
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini terus gencar menarik potensi investasi infrastruktur. Hal tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah membangun wajah baru Jakarta yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan melalui peningkatan fasilitas umum yang inklusif. Untuk itu, pemerintah menyelenggarkaan Jakarta Business Forum dalam Gelaran Expo 2020 Dubai pada 15-16 Maret 2022.
“Saat ini kami sedang berbenah untuk menciptakan wajah baru Jakarta. Mengingat Jakarta adalah kota yang memiliki banyak peluang untuk mengasah kreativitas dan produktivitas masyarakatnya. Pada gelaran Expo 2020 Dubai ini, kami ingin menyajikan beragam potensi yang dimiliki Jakarta, terutama yang berkaitan dengan peluang investasi untuk pembenahan infrastruktur,” tutur Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda Provinsi DKI Jakarta, Sri Haryati.
Dalam kesempatan ini, Pemprov DKI Jakarta menyajikan One-on-One Meeting antara BUMD pengembang proyek yaitu PT Trans Jakarta dan PT. Jakarta Propertindo serta PT. MRT Jakarta dan Perumda Pembangunan Sarana Jaya dengan calon mitra investor UEA untuk berkolaborasi.
Adapaun sejumlah proyek yang ditawarkan meliputi pengembangan Transit Oriented Development (TOD), MRT, LRT, perumahan, dan infrastruktur kendaraan listrik.
Tak hanya itu, partisipasi DKI Jakarta juga diramaikan dengan promosi industri kreatif seperti peragaan busana, aneka pertunjukkan budaya, dan pameran produk UMKM yang berasal dari industri kreatif DKI Jakarta.
Melalui serangkaian acara di atas, Indonesia optimis bahwa dengan menampilkan industri halal dan industri kreatif di gelaran Expo 2020 Dubai dapat semakin banyak menarik buyer potensial, khususnya di Pasar Timur Tengah. Ke depannya, Indonesia akan terus berupaya untuk menampilkan beragam potensi bangsa ke mata dunia.