Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kementerian Kominfo) bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah menggelar seminar virtual bertajuk Pemanfaatan Digital Marketing Sebagai Upaya Pemulihan Ekonomi pada UMKM Terdampak Pandemi Covid-19.
Seminar ini diselenggarakan pada hari Senin, 25 Oktober 2021 melalui platform zoom meeting dan didukungan sepenuhnya oleh Kementerian Kominfo.
Dalam webinar kali ini, hadir empat narasumber yang kompeten dalam bidangnya antara lain, Fadhullah selaku Anggota DPR RI Komisi I, Samuel Abrijani Pangerapan selaku Dirjen Aplikasi Informatika (APTIKA) Kemenkominfo, Wisnu Soehardjo selaku Ketua Forum Biometric Indonesia, serta Zainal Arifin M Nur selaku Pimpinan Redaksi Harian Serambi Group Banda Aceh.
Adapun seminar kali ini bertujuan untuk mendorong masyarakat agar mengoptimalkan pemanfaatan internet sebagai sarana edukasi dan bisnis, memberikan informasi kepada masyarakat terkait pembangunan infrastruktur TIK yang dilakukan pemerintah, serta mewujudkan jaringan informasi dan media komunikasi dua arah antara masyarakat dengan pihak lainnya.
Dalam paparannya, Samuel Abrijani mengatakan, dimasa pandemi serta semakin pesatnya teknologi telah merubah aktivitas seluruh masyarakat dalam melakukan kegiatan.
Oleh karena itu, lanjut Samuel, pihaknya terus menerus mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam transformasi digital di Indonesia.
“Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan mewujudkan masyarakat digital dimana kemampuan literasi digital masyarakat memegang peran yang sangat penting,” katanya.
Menurut Dirjen APTIKA, dalam upaya transformasi digital, pemerintah tidak dapat bergerak sendiri sehingga peran masyarakat sangat dibutuhkan.
“Sehingga Kominfo dan Siber Kreasi serta stakeholder lainnya terus berupaya mengadakan kegiatan guna mencapai tingkat literasi yang optimal,” terangnya.
Dikesempatan yang sama, Fadhullah selaku Anggota Komisi I DPR RI menyebut bahwa Pandemi Covid-19 sangat berdampak pada ekonomi Indonesia.
“Oleh karena itu, pemerintah telah menerbitkan beragam regulasi dengan tujuan agar roda ekonomi nasional kembali bergerak ke arah yang lebih postif, salah satunya literasi digital,” kata Fadhullah.
Ia berharap dengan diadakannya literasi digital dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia khususnya untuk daerah aceh.
“Dalam membangkitkan pertumbuhan ekonomi di tengah pandemi Covid-19, dimana literasi digital dapat memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi untuk menumbuhkan UMKM-UMKM baru yang Inovatif,” jelasnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Wisnu Soehardjo. Saat ini, jelas Wisnu, kemampuan teknologi begitu pesat di masa pandemi Covid-19 dimana terdapat 40% pertumbuhan baru pada e-commerce di indonesia.
“Oleh karena itu, para perlaku UMKM harus menyesuaikan diri dalam memanfaatkan perkembangan teknologi dengan menggunakan digital marketing dan digital marketing bisa menjadi solusi UMKM di era pandemi untuk tetap berkembang,” terang Wisnu.
Tak ketinggalan, Zainal Arifin M Nur memaparkan mengenai kemampuan teknologi di era revolusi industry 4.0 merupakan suatu keniscayaan yang tidak bisa di hindari.
“Maka kita harus siap dalam melihat atau memanfaatkan peluang dalam kemajuan teknologi untuk hal-hal yang positif yang lebih menguntungkan dalam memanfaatkan media social seperti facebook, Instagram, twitter, tik-tok dan lain-lainya,” tutupnya.