Yogyakarta – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mendukung pengembangan Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta, terutama agar bisa menjadi center of execellent yang menyiapkan benih-benih enterpreneur untuk memajukan ekonomi keumatan.
“Kami coba kolaborasikan dengan program yang ada di Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) dan swasta. Kami sudah punya semacam model dengan Universitas Muhammadiyah Purwokerto, bagaimana ini supaya berkelanjutan dalam membangun ekosistem entrepreneurship,” kata MenKopUKM Teten Masduki dalam acara ground breaking ceremony Mu’allimin Sport Center Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta, akhir pekan kemarin.
Dalam menyiapkan entrepreneur ditegaskan Teten, harus by design sejak muda agar ekosistem bisa disiapkan dalam bentuk inkubasi sehingga melahirkan entrepreneur berdaya saing dan juga berkemampuan inovasi, terutama menguasai teknologi.
Teten mengatakan, Muhammadiyah melalui Madrasah Mu’allimin sudah sejak lama melahirkan para tokoh bangsa, menjaga bangsa ini dengan tetap mengedepankan nilai-nilai kebangsaan.
“Saya melihat bahwa Madrasah Mu’allimin bisa menjadi center of execellent, menyiapkan benih-benih enterpreneur untuk memajukan ekonomi keumatan,” ungkapnya.
Ia mengatakan, dalam menyiapkan entrepreneur diperlukan dua skema, yakni melalui inkubasi dan juga lembaga pembiayaan.
“Ini persis seperti yang dilakukan KemenKopUKM dengan Universitas Muhammadiyah Purwokerto, lembaga pembiayaan dihubungkan dengan market yang dipersiapkan seperti e-commerce dan offtaker lainnya,” kata MenKopUKM.
Yang terpenting, melahirkan entrepreneur bagi Madrasah Mu’allimin juga dalam rangka mempersiapkan Indonesia menjadi negara maju pada 2045, dengan rasio kewirausahaan minimum sebesar 4 persen.
“Saat ini kita baru mencapai 3,47 persen, Muhammadiyah memiliki jaringan kampus yang sangat besar. Diharapkan Muhammadiyah menjadi di depan melahirkan entrepreneur-entrepreneur berkualitas,” kata MenKopUKM.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir berterima kasih atas dukungan Pemerintah dalam mengembangkan Madrasah Mu’allimin.
“Terima kasih kepada Pak Teten yang akan membuka akses kewirausahaan bagi para pelajar. Hal ini sebagaimana komitmen Presiden Joko Widodo untuk memajukan ekonomi bangsa salah satunya lewat Muhammadiyah melalui sekolah atau madrasah,” ucapnya.
Terkait pembangunan Mu’allimin Sport Center, Haedar mengatakan, fasilitas pengembangan Madrasah Mu’allimin sebelumnya ada kampus, masjid, juga hadir tempat olahraga. Sehingga kebutuhan rohani, intelektual, dan fisik bisa tumbuh seimbang bagi generasi penerus bangsa.
“Dari sisi entrepreneur, sejak dahulu umat Islam sudah punya kekuatan usaha, bahkan Muhammadiyah basis kekuatannya juga berbasis wirausaha, sehingga terintegrasi maupun kolaborasi terus dilakukan dalam membangun sisi intelektual, fisik jasmani, maupun ekonomi. Mempersiapkan embrio dalam menghasilkan umat yang berkualitas,” ujar Haedar.
Senada, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi berharap, Madrasah Mu’allimin menjadi cikal bakal dari pemikiran tentang bangsa. Generasi muda yang bermanfaat serta patriotif dalam memajukan Indonesia menjadi Indonesia Emas tahun 2045.
“Apa yang dikembangkan Muhammadiyah bukan hanya tentang Islam, tapi bagaimana seluruh ekosistem kehidupan menjadi lebih maju,” kata Budi.
Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta melakukan ground breaking pembangunan Mu’allimin Sport Center. Di mana fasilitas tersebut didukung penuh oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Mu’allimin Sport Center dibangun di kawasan Madrasah Mu’allimin yang memiliki total lahan mencapai 7,4 hektare (ha).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut MenKopUKM Teten Masduki, Menhub Budi Karya Sumadi, serta Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan pengurus PP Muhammadiyah.