Jakarta – Ariston, sebuah merek dagang internasional dari Ariston Thermo Group berkolaborasi dalam sebuah kemitraan regional dengan klub sepak bola ternama Italia yang berbasis di Turin, Juventus.
“Challenges Deserve Champion” ” merupakan klaim yang dipegang teguh oleh keduanya dalam kemitraan kali ini, merangkum dengan baik sikap yang dimiliki oleh kedua perusahaan ini.
Chairman Ariston Thermo Group, Paolo Merloni mengungkapkan rasa bangganya dapat berkolaborasi dengan Juventus.
“Saya sangat bangga. Ariston maupun Juventus adalah merek Italia yang telah membuktikan kemampuannya untuk menjadi pemenang di bidangnya masing-masing,” kata Paolo saat konferensi pers secara virtual (16/9).
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Chief Revenue Officer Juventus, Giorgio Ricci. Dikatakan Giorgio, pihaknya sangat senang menyambut Ariston ke dalam keluarga besar Juventus.
“Kolaborasi ini merupakan hasil sinergi yang hebat, menggabungkan warisan dan inovasi Italia,” katanya.
Sementara itu, Managing Director Ariston Thermo Indonesia, Erwin Lim turut merasakan hal yang sama. Ia berharap melalui kemitraan ini akan melahirkan ide-ide baru untuk musim-musim mendatang, dan akan berguna bagi pasar yang berkembang.
Ariston Thermo Group selalu menyediakan berbagai produk berkualitas tinggi yang teruji secara global selama lebih dari 90 tahun, dimulai sejak 1930 di industri termal. Saat ini Ariston Thermo Group memiliki 70 perusahaan di 42 negara, serta 26 pabrik di 15 negara, serta terdistribusi di 150 negara.
“Ariston Indonesia telah berkomitmen dan secara konsisten menghadirkan kenyamanan bagi keluarga di Indonesia melalui produk-produk yang ditawarkan. Saat ini kami memimpin di
kategori water heater di Indonesia,” ujar Erwin.
Ariston merupakan pemimpin pasar dalam kategori pemanas air di Indonesia, dengan pangsa pasar sebesar 67%.
“Membawa kenyamanan yang berkelanjutan selalu menjadi visi kami untuk semua orang, di mana kami memberikan solusi water heater berkualitas tinggi dengan teknologi berkualitas tinggi yang telah teruji, serta selalu mengutamakan keamanan dan daya tahan maksimal untuk memberikan kenyaman maksimal. Berkat penelitian dan pengembangan teknologi yang maju, kami selalu mampu memberikan inovasi untuk rangkaian produk kami yang dapat selalu melakukan terobosan,” paparnya.
Ariston meluncurkan smart water heater pertama di Indonesia pada tahun 2020, Andris2 Top Wi-Fi. Menghadirkan pemanas air Wi-Fi pertama yang dilengkapi dengan Wi-Fi dan mobile application yang dapat diakses di mana pun dan kapan pun.
Andris2 Top Wi-Fi juga dibekali dengan elemen pemanas berbahan titanium untuk daya tahan yang kuat dan bergaransi seumur hidup Ariston juga melengkapi rangkaian produk inovatifnya melalui Ariston Slim2 Double Power dengan 2 pilihan daya listrik serta teknologi Eco Evo dan untuk mengakomodasi berbagai kebutuhan keluarga Indonesia.
Menjaga konsistensi dalam memberikan solusi terbaik untuk pemanas air dan menghadirkan kenyamanan bagi semua orang, Ariston Comfort Challenge telah membuktikan bahwa produk Ariston mampu menghadirkan kenyamanan bagi para peneliti di Greenland yang dihadapkan dengan kondisi sangat ekstrim.
Melalui misi ini, Ariston telah menyumbangkan dan membangun rumah modular (the Ariston Comfort Zone) sebagai tempat perlindungan yang hangat bagi sekelompok ilmuwan dari Coppenhagen University yang terlibat dalam studi perubahan iklim di Pulau Disko, sebuah pulau terpencil dan dingin, di mana suhu di daerah tersebut mencapai -19 hingga -40 derajat Celsius di musim dingin.
Dengan terlaksananya proyek ini, terbukti bahwa Arsiton selalu memberikan kualitas yang paling unggul melalui produk-produknya, karena melalui kampanye ini Ariston mampu bekerja dengan baik dan berhasil memberikan kenyamanan untuk semua orang bahkan pada kondisi paling ekstrim sekali pun.
“Saya bangga dengan apa yang telah dicapai Ariston Thermo Indonesia sebagai pemimpin pasar kategori pemanas air di Indonesia. Kami memastikan inovasi dan adaptasi akan terus
dilakukan, dan melayani yang terbaik harus selalu tetap dilanjutkan; sehingga konsumen selalu yakin siapa yang harus dipercaya,” tutup Erwin.