Jakarta – Keluarga besar Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, KADIN DKI Jakarta bersama Asosiasi/Himpunan ALB KADIN menyelenggarakan Perayaan Natal dan Menyambut Tahun Baru 2022, di Hotel Fairmont (21/12/2021).
Momemtum Natal tahun ini, diharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan semangat gotong royong, bergandengan tangan saling membangun silaturahmi sesama pelaku usaha serta berkolaborasi untuk memulihkan ekonomi nasional.
Ketua Umum KADIN Indonesia, Arsjad Rasjid mengatakan, meski diperingati dengan suasana berbeda karena situasi pandemi COVID-19, namun tidak mengurangi semangat untuk mendalami makna Natal yang sesungguhnya yaitu cinta kasih, kedamaian dan persaudaraan sejati sejalan dengan tema Perayaan natal Tahun ini yaitu “Cinta Kasih Kristus yang Menggerakkan Persaudaraan”.
“Kita harus memperkuat tali persaudaraan sesama pelaku usaha tanpa memandang perbedaan untuk berkolaborasi membantu Pemerintah mempercepat proses pemulihan ekonomi yang saat ini sedang berjalan,” kata Arsjad.
Menurutnya, dengan semangat kebersamaan dan kesadaran untuk mendukung berbagai kebijakan Pemerintah, COVID-19 sudah dapat dikendalikan yang memungkinkan Pemerintah menurunkan level PPKM sehingga berbagai sektor usaha sudah beroperasi kembali.
“Secara perlahan ekonomi kita mulai merangkak dan pertumbuhan ekonomi di kuartal III-2021 sudah mencapai 3,51%, kondisi ini harus kita jaga terus sehingga momentum libur Natal dan Tahun baru dapat meningkatkan konsumsi rumah tangga yang nantinya dapat memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2021 yang ditargetkan sebesar 5-6% sehingga pertumbuhan ekonomi nasional 2021 bisa di angka 4-5% sebagaimana yang ditargetkan Pemerintah,” terangnya.
Di momentum Natal dan perayaan tahun baru jelang 2022 itu, Ketua Umum KADIN Indonesia pun mengajak semua pihak untuk bergotong royong, bersama-sama bekerja dengan hati untuk Indonesia.
Ketua Penyelenggara Perayaan Natal KADIN, Sarman Simanjorang yang juga merupakan Wakil Ketua Umum KADIN Bidang Pengembangan Otonomi Daerah mengatakan, saat ini pelaku usaha dituntut untuk kreatif dan inovatif agar mampu bertahan ditengah ketidakpastian yang masih dihadapi dalam situasi pandemi.
“Kondisi mulai membaik, kita harapkan pemerintah tidak harus kembali memberlakukan PPKM ketat,” kata Sarman.
Senada dengan Ketua KADIN, Sarman menyebut tren pemulihan ekonomi di Indonesia terus menunjukkan kinerja yang positif dalam beberapa bulan terakhir. Bahkan, diprediksi akan mengalami peningkatan selama perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Piahaknya menghimbau semua pihak agar tetap menerapkan standar protokol kesehatan, sebagai antisipasi paparan virus dan upaya untuk menjaga situasi dan kondisi yang mulai kondusif, sehingga roda perekonomian kembali normal.