Jakarta – Erajaya Group, bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui Direktorat Mitras DUDI, menggelar Webinar Vokasinesia yang diikuti oleh lebih dari 500 satuan pendidikan vokasi dari seluruh Indonesia pada 17 Mei 2023.
Kehadiran Erajaya Group sebagai mitra industri pertama dalam seri webinar ini merupakan realisasi dari komitmen perusahaan pada sektor pendidikan Indonesia, khususnya dalam mengembangkan kompetensi dan memberdayakan vokasi di dunia industri.
Jimmy Perangin Angin, Chief Human Capital, Legal dan CSR Erajaya, mengatakan, Erajaya Group percaya pada pentingnya pengembangan potensi dari sumber daya manusia bagi pertumbuhan bisnis.
Berdasarkan survei yang diselenggarakan Kemendikbudristek pada tahun 2021, minat masyarakat terhadap pendidikan vokasi cukup tinggi, 82,05% responden menyatakan tertarik melanjutkan pendidikan ke SMK.
“Sementara di Erajaya, 77% dari karyawan kami pun merupakan lulusan dari SMK atau setara,” kata Jimmy di Jakarta, kemarin.
Data ini menunjukkan adanya kecocokan antara minat dan penyerapan dunia usaha atas lulusan vokasi.
“Kami harap webinar Vokasinesia ini bisa menjadi jembatan bagi Erajaya bersama Direktorat Mitras DUDI guna memberikan informasi dan kesempatan yang merata bagi satuan pendidikan vokasi (SPV) di seluruh Indonesia untuk mengikuti beberapa program seperti peningkatan kompetensi guru dan murid, penyelarasan kurikulum, program magang guru dan murid, program kewirausahaan, hingga rekrutmen lulusan vokasi di unit bisnis Erajaya,” tambahnya.
Plt. Direktur Mitras DUDI Kemendikbudristek, Uuf Brajawidagda memberikan apresiasi kepada Erajaya Group atas komitmen dan kontribusinya dalam mengembangkan pendidikan vokasi di Indonesia.
“Sebagai komitmen kami dalam mewujudkan link and match antara SPV dan industri maka kami bekerjasama dengan Erajaya Group untuk menyelenggarakan webinar ini,” kata Uuf
“Saya berharap SPV dapat memanfaatkan program-program yang ditawarkan oleh Erajaya Group, kami dari Dit. Mitras DUDI siap untuk menjembatani tindak lanjut kemitraan antara SPV dan Erajaya Group,” tambahnya.
Webinar Vokasinesia merupakan awal bagi Erajaya Group untuk melakukan inovasi program kemitraan di tahun 2023 dan ke depan. Program ini merupakan komitmen dan pemenuhan poin PKS kemitraan dengan
Kemendikbudristek melalui Direktorat Mitras DUDI yang telah diperbaharui sejak Agustus 2022 lalu.
Melalui webinar ini, Erajaya menawarkan beberapa program baru seperti program pelatihan dan magang untuk guru, program kompetisi vokasi dan kewirausahaan, program peningkatan softskill dan penunjang kompetensi vokasi, serta beberapa rencana ke depan yang akan melibatkan partisipasi dari SPV dan akan difasilitasi serta bisa diakses melalui aplikasi Erajaya Micro Learning (EMiL) atau website https://emil.erajaya.com/.
Hal ini merupakan wujud kontribusi Erajaya dalam meningkatkan cakupan penerima program kemitraan yang lebih luas di skala nasional.
Program Kemitraan Vokasi adalah bagian dari salah satu pilar Lentera Erajaya Peduli, yaitu Lentera Cerdas yang merupakan program kemitraan bersama Kemendikbudristek sejak 2019.
Hingga saat ini, Program Kemitraan ini telah memiliki hampir 200 lulusan PKL, lebih dari 300 guru yang tersertifikasi, serta bekerjasama dengan lebih dari 300 SMK di 19 Provinsi di Indonesia.