Tangerang – PT Intiland Development Tbk melalui anak usahanya, PT Sinar Puspapersada bersama Mitbana, meluncurkan Green Bestari Park, sebuah kawasan terpadu dan Transit Oriented Development (TOD) seluas 51 hektare yang berlokasi di Tangerang, Indonesia,
Permadi Indra Yoga, Direktur Pengembangan Bisnis PT Intiland Development Tbk menyatakan, Perusahaan joint venture, PT Inti Mitbana Development akan membangun Green Bestari Park dalam tiga tahap.
Tahap pertama meliputi area seluas 14 hektare yang mencakup klaster perumahan, area ritel, pusat F&B, dan clubhouse baru untuk para penghuni
“Tahap kedua mencakup pengembangan perumahan, komersial, dan taman kota, dan tahap ketiga komersial, apartemen, dan pengembangan berbasis TOD yang menghubungkan Balaraja-Cikarang,” kata Permadi, Selasa (5/9).
Mitbana, perusahan joint venture antara Mitsubishi Corporation dan Subrana Jurong yang merupakan pemegang saham mayoritas atas kepemilikan 70 persen di perusahaan joint venture ini.
Mitsubishi Corporation berpengalaman dalam pengembangan perkotaan di Jepang dan Indonesia. Sedangkan Surbana Jurong berpengalaman di proyek-proyek perencanaan dan desain secara global.
Mitbana akan mengawasi dalam pembuatan rencana induk, desain, dan perencanaan pembangunan, bersama-sama dengan Intiland yang mengawasi persiapan lahan, pembangunan inrastruktur dan keterlibatan pemangku kepentingan lokal pada proyek tersebut.
“Lokasi Green Bestari Park yang strategis memberikan kemudahan akses penghuni, baik ke fasilitas-fasilitas yang sudah ada di Talaga Bestari, maupun yang akan dibangun di kawasan terpadu ini dalam beberapa tahun mendatang,” tambah Permadi.
Green Bestari Park memiliki konsep desain “5G” yakni menciptakan gaya hidup berkelanjutan dan dinamis bagi para penghuninya.
Adapun, 5G tersebut antara lain, Green Reserve, Green Connection, Green Lifestyle, Greenovation, dan Green Community.
Melalui penggabungan kelima pilar ini, Green Bestari Park secara harmonis mensinergikan alam, kenyamanan, inovasi, dan komunitas, serta menetapkan standar baru untuk gaya hidup perkotaan.
Rilis perdana perumahan pada tahap pertama pengembangan mencakup 3,3 hektar yang terdiri dari 220 unit di klaster Green Casa @DUO dengan patokan harga mulai dari Rp 1 miliar.
Klaster Green Casa @DUO terbagi dalam dua tipe yaitu, tipe A seluas 68/65 meter persegi dengan denah tiga kamar tidur dan dua kamar mandi.
Sedangkan Tipe B Standar berdimensi 79/70 meter persegi yang berisi empat kamar tidur dan tiga kamar mandi.
Rumah-rumah di Green Casa @DUO dirancang dengan estetika Jepang, serta dibangun secara cermat untuk memenuhi kebutuhan para pembeli rumah perdana.
Klaster ini akan dilengkapi dengan serangkaian fasilitas, termasuk area olahraga luar ruangan, taman bermain, taman pusat, dan ruang terbuka hijau lainnya.
Bersama Mitbana, lanjut Permadi, pihaknya berbagi aspirasi untuk menciptakan sebuah pengembangan berkelanjutan terkemuka yang meremajakan kawasan Talaga Bestari dan memfasilitasi pembangunan komunitas sosial yang majemuk.
Rencana-rencana inovasi di kawasan terpadu ini dirancang untuk mencerminkan preferensi generasi muda, terutama mereka yang ingin tinggal di komunitas yang sadar lingkungan, namun tetap dekat dengan fasilitas perkotaan.
“Kami berharap banyak yang akan memilih Green Bestari Park sebagai rumah mereka,” ungkapnya.
Daisuke Kobayashi Direktur Utama PT Inti Mitbana Development dan Wakil Chief Operating Officer Mitbana, mengatakan, Visinya untuk Green Bestari Park meluas hingga mengubah definisi kehidupan kota yang berkelanjutan bagi generasi mendatang di kawasan penyangga Jakarta.
Pengembangan masa depan di Green Bestari Park, seperti TOD dan Koneksi Hijau, menumbuhkan gaya hidup yang selaras dengan lingkungan sambil menawarkan kenyamanan maksimal bagi penghuni.
“Green Bestari Park merupakan pilihan menarik bagi pembeli rumah yang mencari kenyamanan dari fasilitas modern yang ada di Talaga Bestari dan janji terwujudnya lingkungan hidup yang kaya dan sadar lingkungan di masa depan,” pungkas Daisuke.