Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengaku geram mendengar ulah oknum-oknum yang menggetok tarif parkir di kawasan pariwisata selama libur Lebaran 2023.
“Di anyer dan beberapa tempat wisata ini berulang kali terjadi. Ingat, rekam jejak digitalnya ini ada. Saya yakin kedepan orang akan berfikir dua kali untuk berlibur kesana lagi,” kata Sandiaga Uno di Jakarta, kemarin.
Oleh karena itu, dirinya berpesan untuk pengelola pariwisata agar dapat mengawasi dan menindak tegas oknum yang terang-terangan melakukan tindakan tidak pantas ini.
“Kami akan menindak tegas yang melanggar kesepakatan ini, tentunya akan ada sanksinya,” terang Menparekraf.
Dirinya mengaku sudah berkoordinasi dengan seluruh kepala dinas pariwisata agar secara tegas memberikan sanksi bagi pengelola pariwisata yang terbukti melakukan tindakan tidak pantas tersebut.
“Kami akan berikan sanksi, sampai yang terberat yaitu pencabutan izin operasi,” tuturnya.
“Kami menyadari ini adalah tahun pertama kita selesai dari PPKM tapi bukan artinya kita meningkatkan biaya yang sangat tinggi, masyarakat mengeluhkan biaya tiket mahal, biaya hidup yang tidak terjangkau. Kita harus lebih berempati dan masukan-masukan ini terus kita olah,” tutup Sandi.