Jakarta – Setelah sukses memperkenalkan produk pertamanya, Net89 yang merupakan E-Book (software) berisi materi tentang cara membuat robot trading, PT Simbiotik Multitalenta Indonesia (SMI) melalui anak usahanya PT Cipta Aset Digital (CAD) meluncurkan produk teranyarnya yang bertajuk ‘Mesin Uang Generasi Kedua’.
Berbeda dengan Net89 yang berisi Software trading atau tidak berwujud, ‘Mesin Uang Generasi Kedua’ ini merupakan sebuah mesin yang secara kasat mata dapat terlihat fisik dan wujudnya, sekaligus menjadi yang pertama di Indonesia.
Komisaris PT SMI Andreas Andreyanto mengatakan bahwa dengan membeli ‘Mesin Uang Generasi Kedua’ ini seseorang dapat menjalankannya dan mendapatkan uang setiap harinya.
“Jadi, jika mesin pertama kita berupa software yang tidak kelihatan secara kasat mata, mesin uang generasi kedua ini justru terlihat wujudnya secara kasat mata,” kata Andreas di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Disisi lain, dijelaskan Andreas, jika mesin uang generasi pertama (Net89) secara profit jauh lebih tinggi, tetapi juga memiliki potensi risiko yang luar biasa besar. Namun, jika Mesin Uang Generasi Kedua ini jauh lebih aman dan tidak memiliki risiko.
“Kalau dilihat secara profit memang Mesin Uang Generasi Pertama (Net89) jauh lebih tinggi, namun juga memiliki risiko yang luar biasa dahsyat. Berbeda dengan Mesin Uang Generasi Kedua yang tidak memiliki risiko, tetapi jauh lebih aman, dan secara profit memang lebih moderat,” terangnya.
Diakui Andreas, pihaknya telah melakukan riset cukup lama untuk memperdalam dan mematangkan konsep dan teknologi ‘Mesin Uang Generasi Kedua’ ini.
“Mesin Uang Generasi Kedua ini sudah kami jalankan riset enam bulan lalu. Kami ada pabrikan-pabrikan kecil di Surabaya dan Tangerang untuk melakukan riset dengan memakai dua sistem dan software yang berbeda. Tujuannya untuk melihat efisiensinya, sistem mana yang nantinya kami adopsi untuk sistem besar ini,” paparnya.
Andreas pun optimis “Mesin Uang Generasi Kedua” memiliki prospek yang sangat luar biasa cerah kedepannya. Namun memang, dirinya mengakui, masih banyak ‘Pekerjaan Rumah (PR)’ yang harus dikerjakan, mulai dari mengedukasi masyarakat tentang Crypto Currency dan segala macam benefitnya, hingga memperkenalkan Crypto Mining dengan berbagai potensinya.
“Dari total penduduk Indonesia yang jumlahnya ratusan juta mungkin baru sepersekian persen yang sudah mengerti dunia Crypto Currency dan segala macam benefitnya. Ini jadi tugas dan PR kami,” ucap Andreas.
Lebih lanjut, Andreas menekankan bahwa, ‘Mesin Uang Generasi Kedua’ ini merupakan project stimultan (terjadi pada waktu yang bersamaan) dengan project pertama (Net89), bukan project terpisah-pisah.
“Jadi harapannya, ini akan menjadi sebuah project yang saling mendukung. Misalnya, bagi orang yang sudah memiliki mesin uang generasi pertama, dan ingin mencari sebuah alternatif yang lebih aman, maka ia bisa membeli mesin uang generasi kedua. Sebaliknya, bagi orang yang sudah memiliki mesin uang generasi kedua dan sudah mendapatkan hasil tetapi ingin sesuatu yang lebih tinggi tingkat profitnya, maka ia bisa membeli mesin uang generasi pertama,” terang Andreas.
Adapun nantinya, terang Andreas,’Mesin Uang Generasi Kedua’ ini akan dipasarkan melalui sistem Multilevel Marketing (MLM) atau Network Marketing (Networking).
“Maka melalui sistem pemasaran MLM atau Networking, kami ingin membuka kesempatan sebesar-besarnya bagi masyarakat yang ingin bekerja mendapatkan income yang luar biasa. Selain itu, kami juga ingin mengedukasi masyarakat bahwa saat ini sudah ada mesin uang baru di dunia yang belum pernah diketahui orang, tetapi bisa menghasilkan uang secara resmi dan legal,” tutur Andreas.
Andreas berharap dengan perluasan bisnisnya ini dapat mewujudkan visi dan misi PT SMI menjadi perusahaan network asli Indonesia yang terbesar di Tanah Air dan dunia. Terlebih dengan berbagai produk unggulan PT SMI yang di desain sebagai ‘Mesin Pencari Uang’.
“Kami ingin tampil di dunia sebagai perusahaan asli Indonesia, sekaligus menunjukkan kepada dunia bahwa perusahaan Indonesia tidak kalah secara teknologi sehingga mampu bertarung di kancah internasional,” harap Andreas.
Lebih dari itu, Andreas berharap melalui produk terbarunya, ‘Mesin Uang Generasi Kedua’ dapat membantu memakmurkan bangsa Indonesia dari berbagai sisi, serta menciptakan miliarder-miliarder baru dari segala lapisan masyarakat.
“Kami ingin menjangkau ke seluruh lapisan masyarakat, menciptakan miliarder-miliarder baru dengan produk yang kami ciptakan,” katanya.