Jakarta – Menyambut Hari Indonesia Menabung yang jatuh pada tanggal 20 Agustus, Bank Saqu, layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta terus mendorong budaya menabung bagi seluruh warga Indonesia.
Sebagai bentuk komitmen untuk membangun kebiasaan menabung, Bank Saqu meluncurkan remake lagu “Menabung” ciptaan Titiek Puspa, sebuah lagu anak populer di tahun 90-an yang dinyanyikan oleh Geofanny dan Saskia.
Dengan aransemen ulang yang lebih ceria, lagu ini turut dinyanyikan oleh Jaz, seorang penyanyi solo muda berbakat.
Alunan musik yang membangkitkan semangat ini, akan hadir di YouTube Bank Saqu mulai 20 Agustus 2024 dan mengajak jutaan masyarakat Indonesia untuk mengembalikan kebiasaan menabung dengan cara yang lebih menyenangkan.
Marcella Pravinata, Head of Go to Market, Bank Saqu by PT Bank Jasa Jakarta menekankan pentingnya menabung sebagai fondasi untuk mencapai kesejahteraan finansial.
”Kami percaya bahwa menabung adalah langkah awal menuju stabilitas dan keamanan keuangan jangka panjang. Melalui remake lagu ‘Menabung’ ini, kami berupaya untuk menghidupkan kembali semangat menabung yang dulu sangat kuat di kalangan anak-anak generasi 90-an,” terangnya.
Menurut Marcella, lagu ini bukan hanya pengingat nostalgik, tetapi juga sarana untuk menanamkan kebiasaan menabung sejak dini.
“Kami ingin menjadikan menabung sebagai aktivitas yang tidak hanya bermanfaat, tetapi juga menyenangkan, sehingga generasi sekarang dapat menikmati manfaat jangka panjang dari kebiasaan menabung yang dimulai dari usia muda,” ungkap Marcella.
Bank Saqu sangat menyadari adanya fenomena masyarakat yang kesulitan untuk menabung. Hal ini ditunjukkan dari data Bank Indonesia yang mencatat rasio Tabungan terhadap pendapatan pada Oktober 2023 (15,7%) turun jauh dibandingkan saat sebelum pandemi.
Penurunan itu pun berlanjut hingga ke November 2023 (15,4%). Oleh karena itu, lewat remake lagu Menabung, Bank Saqu ingin mengembalikan kebiasaan menabung menjadi lebih menyenangkan, menginspirasi masyarakat untuk mulai menabung secara rutin, mengetahui manfaatnya untuk masa depan, dan diharapkan kebiasaan menabung masyarakat Indonesia akan semakin meningkat.
Kebiasaan menggunakan QRIS sebagai metode transaksi membuka jalan bagi Bank Saqu untuk berinovasi serta membantu masyarakat menumbuhkan kebiasaan menabung.
Melalui fitur Tabungmatic di Bank Saqu, fitur menabung otomatis pertama di Indonesia, nasabah dapat lebih mudah, nyaman, dan menguntungkan dalam mengelola keuangan mereka, karena uang kembalian dari setiap transaksi belanja menggunakan QRIS di aplikasi Bank Saqu akan diubah menjadi tabungan yang disimpan di Saku Booster dengan insentif yang diberikan sebesar 10% per tahun, dengan syarat dan ketentuan berlaku.
Bahkan adopsi Tabungmatic saat ini mencapai 7.2% dari total nasabah Bank Saqu dan Tabungmatic telah berkontribusi 60-80% dari transaksi Saku Booster.
Selain itu, pelanggan yang telah mengadopsi Tabungmatic mengalami pertumbuhan saldo CASA (Current Account Savings Account) sebesar 4.2 kali lipat, dibandingkan dengan pertumbuhan 3.3 kali lipat untuk mereka yang tidak mengadopsi sejak Januari 2024.
“Hal ini menunjukkan bahwa fitur Tabungmatic kami menjadi pendorong utama dalam mendorong pelanggan untuk melakukan transaksi aktif sambil juga menabung secara otomatis. Menariknya, lebih dari setengah nasabah yang mengaktifkan Tabungmatic adalah generasi Z,” tutupnya.