Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mempercepat pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster bagi para pekerja di seluruh sektor industri.
Pemberian vaksin penguat ini menjadi benteng pertahanan untuk menjaga produktivitas di sektor industri sehingga mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional.
“Guna mencapai sasaran tersebut, perlu dilakukan melalui upaya kolaborasi sebagai langkah untuk mempercepat vaksinasi booster di sektor industri,” kata Direktur Industri Minuman, Hasil Tembakau dan Bahan Penyegar Kemenperin Edy Sutopo di Jakarta, Jumat (18/3).
Edy menyampaikan, pihaknya memberikan apresiasi kepada sektor binaannya seperti industri hasil tembakau yang kian gencar memfasilitasi karyawan dan keluarganya menerima vaksin booster. Bahkan juga kepada masyarakat di lingkungan sekitar pabriknya.
“Salah satu contohnya adalah PT HM Sampoerna Tbk. Perusahaan ini sudah melakukan vaksinasi booster Covid-19 secara masif. Kontribusi Sampoerna luar biasa karena telah melakukan vaksinasi booster Covid-19 hingga 6.900 karyawannya di Surabaya, termasuk mitra binaannya dari Sampoerna Retail Community (SRC),” paparnya.
Edy menilai Sampoerna selalu proaktif mendukung kebijakan pemerintah terkait penanganan pandemi Covid-19. “Vaksinasi dan protokol kesehatan yang ketat menjadi ikhtiar bersama untuk bisa terus sehat serta memastikan sektor industri tetap berjalan sehingga dapat berkontribusi kepada perekonomian nasional,” imbuhnya.
Direktur Sampoerna Elvira Lianita menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah, tenaga kesehatan, serta para pemangku kepentingan atas kolaborasi yang baik dalam penyelenggaraan vaksinasi booster Covid-19.
Kolaborasi terbukti menjadi langkah cepat untuk memperluas jangkauan vaksinasi booster Covid-19, termasuk untuk sektor industri.
“Kami percaya vaksinasi dapat menciptakan ketahanan bagi Indonesia. Sehingga hal ini dapat mendorong sektor industri dan ekonomi di Indonesia agar terus berdaya,” ujarnya.
Ia melanjutkan, keselamatan dan kesehatan karyawan adalah prioritas utama bagi perusahaan. Untuk itu, Sampoerna telah memfasilitasi vaksinasi booster bagi karyawan sejak awal Februari lalu. Saat ini, 55% atau lebih dari 36.000 karyawan Sampoerna di seluruh Indonesia sudah menerima vaksin booster.
“Pada akhir 2021, seluruh karyawan sudah divaksin dosis pertama dan kedua. Tahun ini, kami berupaya agar vaksin booster dapat menjangkau 65.000 karyawan langsung maupun tidak langsung Sampoerna,” ungkap Elvira.