Jakarta – PT Trinseo Materials Indonesia, produsen biji plastik yang sudah lama beroperasi di Cilegon, Banten melaksanakan program terbarunya “Trinseo Sustainability Program” melalui Virtual Open Day, sebuah open day yang dilakukan tahunan.
Virtual Open Day yang diadakan 28 Juli 2021 lalu dihadiri oleh SMKN 2 Cilegon sebagai bentuk edukasi dan pengenalan mengenai program keberlanjutan oleh Trinseo Indonesia.
“Keberlanjutan bukan lagi terfokus pada meminimalisir kerusakan, namun lebih bagaimana kita memaksimalkan kebaikan,” Muhammad Ridwan, Procurement Specialist dari Trinseo sebagai moderator membuka acara Virtual Open Day tersebut.
Rangkaian acara tersebut dihadiri oleh beberapa perwakilan dari Trinseo Indonesia, antara lain Hanggara Sukandar selaku Presiden Direktur PT Trinseo, Herdi Rahmat selaku HR & GA PT Trinseo, Arkadius Nadeak selaku Plant Operation Leader dan Dokter Erdy Techrisna.
Pada acara tersebut, Hanggara Sukandar menyampaikan beberapa hal terkait keberlangsungan PT Trinseo sebagai perusahaan produsen biji plastik. Dalam penjelasannya, Hanggara Sukandar memaparkan bahwa program keberlanjutan “Trinseo Sustainability Program” merupakan salah satu kunci utama PT Trinseo menjaga dan merawat lingkungan agar tidak tercemar dan rusak oleh limbah pabrik.
“Sebagai perusahaan yang tergabung pada Responsible Care® kami berfokus pada pengelolaan limbah, memastikan tidak ada aliran sungai yang mengecil atau tercemar, laut tercemar sehingga membuat kerusakan ekosistem yang hidup didalamnya,” jelasnya.
Sebagai perusahaan produsen biji plastik, khususnya Polystyrene (PS), Hanggara juga mengedukasi SMKN 2 Cilegon terkait fakta jenis plastik PS tersebut, dimana banyaknya pendapat yang mengatakan jenis plastik PS tidak dapat terurai.
“Polystyrene dapat terurai dan bisa didaur ulang kembali menjadi plastik layak pakai. Hal ini biasa disebut dengan infinite recycling, plastik dari produk jadi polystyrene diolah untuk menjadi produk lagi dan begitupun seterusnya. Itu yang dilakukan Trinseo saat ini,” ujarnya.
Penjelasan dilanjutkan oleh Hanggara mengenai EH&S (Environment Health and Safety), yaitu perlindungan terhadap manusia dan lingkungan, hal yang menjadi bagian dari setiap keputusan dan tindakan yang dilakukan oleh Trinseo.
Setiap karyawan bertanggung jawab memastikan setiap operasi dan produk yang dihasilkan memenuhi persyaratan pemerintah adalah hal utama yang dilakukan oleh PT Trinseo Materials Indonesia.
Herdi Rahmat, HR & GA Trinseo yang hadir dalam acara tersebut juga berkesempatan untuk menambahkan bahwa, salah satu nilai perusahaan kami yaitu responsible care, kesehatan, dan
keselamatan kerja karyawan serta perlindungan masyarakat adalah prioritas tertinggi kami.
Adapun tujuan dari kebijakan ini dapat meniadakan kecelakaan, mencegah dampak buruk terhadap lingkungan dan kesehatan, mengurangi limbah dan emisi, serta mendukung kelestarian lingkungan.
Selain itu, Trinseo juga menyampaikan mengenai “Visi 0” di mana ini bertujuan untuk memastikan tidak ada kecelakaan, tidak ada tumpahan, dan tidak ada kecelakaan dari process safety.
Berkaitan safety process yang dijalankan oleh Trinseo Indonesia, Dokter Erdy Techrisna hadir memberikan edukasi mengenai Covid-19 dengan menjelaskan proses penularan virus Covid-19, persiapannya dalam menghadapi, dan menjaga daya tahan tubuh di kala pandemi.
Dokter Erdy juga menyampaikan pentingnya vaksin untuk membentuk daya tahan tubuh sehingga antibodi memperkuatnya. Dengan hal itu dokter Erdy menghimbau para peserta, tenaga muda dan intelektual untuk bersama-sama melawan virus Covid-19 dengan melakukan 5 M dan vaksinasi, karena hal tersebut yang sudah diterapkan Trinseo selama masa pandemi ini.
Hadirnya tim gugus tugas penanganan Covid-19 juga dikerahkan oleh Trinseo untuk memastikan penegakkan protokol kesehatan yang ketat.
Selain itu, Arkadius Nadeak selaku Plant Operation Leader juga ikut menambahkan bahwa PT Trinseo Materials Indonesia selalu menekan pengiritan dalam menggunakan energi dan emisi seperti listrik dan air bersih.
Setiap tahunnya usaha ini berhasil mengurangi penggunaan energi dan emisi yang berkecukupan. Terciptanya kondisi yang bersih dan terjaga di sekitar lingkungan pabrik PT Trinseo Materials Indonesia kunci utamanya ada di nilai inti perusahaan dan budaya positif yang diterapkan terhadap sesama karyawan.
“Adanya integrity, saling menghormati, keselamatan kerja dan merawat lingkungan diantara sesama karyawan Trinseo hal ini yang membuat kami menjadi perusahaan yang baik,” tutup Herdi Rahmat.