Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim saat ini vaksinasi COVID-19 dosis pertama di Ibu Kota sudah mencapai 9,2 juta dosis pada Minggu (15/8/2021) pagi. Hal ini, kata dia, menunjukkan vaksinasi di DKI sudah tembus 100 persen.
“Per pagi ini sudah 9 juta warga mendapat vaksin dosis pertama di Jakarta, melampaui target kita yang 8,8 juta orang, Alhamdulillah!,” tulis Anies di akun Instagramnya, @aniesbaswedan, Senin (16/8/2021).
Anies mengungkapkan angka 9,2 juta vaksinasi di DKI Jakarta tidak seluruhnya terdiri dari komponen masyarakat yang ber-KTP Ibu Kota. Dia mengatakan ada 3,7 juta warga dari luar Jakarta yang melaksanakan vaksinasi di daerah yang dipimpinnya.
“Walaupun capaian dosis pertama sudah 100% lebih, namun dari 9 juta ini belum semuanya warga ber-KTP DKI Jakarta. Ada 3,7 juta yang ber-KTP luar DKI Jakarta. Sebagian besar adalah petugas publik yang memang bekerja di DKI Jakarta sebanyak 1,9 juta orang,” tambahnya.
Lebih lanjut, Anies mengungkapkan, banyaknya warga luar DKI yang ikut vaksinasi di Ibu Kota, karena pihaknya tak membatasi siapa pun untuk vaksinasi.
“Kami tidak membatasi peserta vaksin harus KTP Jakarta. Bila Anda manusia di atas 12 tahun, Anda sehat, silakan vaksin di Jakarta,” ujar Anies.
Anies membawa data di lapangan sebagai rujukan, bahwa vaksinasi dapat menurunkan risiko kematian akibat COVID-19. “Data lapangan jelas menunjukkan vaksin menurunkan risiko kematian akibat COVID-19. Saya telah menjelaskan lebih detail tentang ini dalam laporan minggu lalu,” ucapnya.
Kematian, kata Anies, tentu adalah sepenuhnya keputusan Tuhan yang tidak bisa dimajukan atau dimundurkan, tetapi ikhtiar kita menjaga keselamatan diri dan menurunkan risiko kematian adalah bagian dari perintah-Nya juga.
“Terima kasih kepada jutaan warga yang telah ikut vaksinasi di Jakarta, apa pun KTP-nya. Karena kita semua sebenarnya sama-sama sedang berada di satu kapal besar yang sedang mengalami bocor di mana-mana. Terima kasih sudah mau ikut menambal kebocorannya dengan ikut vaksinasi,” ucap Anies.
Untuk mempercepat penanganan pandemi, sambung Gubernur Anies, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kini menaikkan sasaran vaksinasi di Jakarta menjadi 11 juta orang.
“Maka bagi yang belum, ayo segera daftar vaksin lewat aplikasi JAKI atau tanya ke fasilitas kesehatan terdekat. Pandemi belum usai, bersama-sama kita bisa menambal kebocoran kapal ini lebih cepat dan segera melaju kembali,” tandasnya.