Bekasi – Perusahaan patungan (joint venture) PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA), Electrum mengumumkan dimulainya pembangunan pabrik motor listrik di Indonesia.
Peletakan batu pertama pabrik merealisasikan komitmen Electrum sebagai salah satu penggagas gerakan pembangun ekosistem kendaraan listrik roda dua, sekaligus mempercepat pengembangan industri kendaraan listrik sebagai upaya transisi energi berkelanjutan Indonesia.
Momentum ini dilengkapi dengan kesepakatan kerja sama dengan beberapa mitra strategis untuk membentuk ekosistem kendaraan listrik.
Pabrik yang berlokasi di kawasan GIIC Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, akan dibangun di lahan seluas tiga hektar, dan memiliki kapasitas produksi sampai dengan 250 ribu unit per line pada tahap awal.
Pabrik tersebut juga akan dilengkapi dengan laboratorium pengujian kualitas, pusat penelitian dan pengembangan, dan trek pengujian.
Pembangunan pabrik berwawasan lingkungan dengan konsep green factory yang akan dilengkapi dengan energy management system, waste management system dan water treatment.
Pabrik ini ditargetkan akan selesai pada pertengahan tahun 2024 dan memulai produksi pada tahun yang sama.
Direktur Utama Electrum, Pandu Sjahrir menyatakan, groundbreaking ini merupakan bukti kesiapan Electrum dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik roda dua dalam negeri.
“Pembangunan pabrik ini merupakan bagian dari penerapan komitmen kami untuk mendukung target pemerintah menyediakan ekosistem kendaraan listrik roda dua yang menyeluruh mulai dari infrastruktur baterai hingga teknologi motor listrik untuk meningkatkan penggunaan motor listrik. Selain mendukung secara konkrit target pemerintah dalam memproduksi sembilan juta motor listrik pada tahun 2030, hal ini juga sejalan untuk Indonesia net-zero emission 2060,” kata Pandu, beberapa waktu lalu.
Ia menambahkan, Electrum akan fokus pada pemenuhan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sekaligus menggandeng industri dalam negeri untuk mendukung infrastruktur pendukung lain, termasuk baterai dan suku cadang yang dibutuhkan sehingga menciptakan ekosistem kendaraan listrik yang berkesinambungan di Indonesia.
Direktur/Presiden Unit Bisnis On-Demand Services GoTo, Catherine Hindra Sutjahyo menegaskan, dukungan Grup GoTo bagi Electrum sebagai salah satu kontributor pertumbuhan Grup GoTo.
“Pembangunan pabrik Electrum merupakan langkah besar dalam upaya GoTo mencapai target Nol Emisi dengan transisi armada menjadi kendaraan listrik secara penuh di tahun 2030,” terang Catherine.
Sejak fase uji coba motor listrik di Jakarta, lanjut Catherine, pihaknya telah menghadirkan berbagai kemajuan serta melihat besarnya antusiasme serta sambutan positif dari mitra pengemudi dan konsumen.
“Penggunaan motor listrik membantu mitra pengemudi kami mengurangi biaya operasional, dengan meniadakan biaya bahan bakar dan penggantian oli transmisi. Konsumen pun mendapatkan pengalaman berkendara yang lebih nyaman dari kendaraan listrik tersebut,” tambahnya.
Sebelumnya, Electrum telah melakukan uji coba tahap pertama kendaraan listrik roda dua pada awal 2022. Uji coba motor listrik Electrum melalui mitra pengemudi Gojek melalui layanan GoRide Electric, melampaui jarak tempuh sembilan juta kilometer dengan total 500 unit motor listrik yang diuji coba.
Motor listrik Electrum juga telah mengambil bagian dalam penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 di Bali, Indonesia, sebagai salah satu mitra resmi penyedia kendaraan listrik.
“Dalam waktu dekat kami berencana untuk mempermudah kepemilikan motor listrik bagi mitra pengemudi, sekaligus memperluas layanan GoRide Electric untuk menjangkau lebih banyak pelanggan,” tutur Catherine.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur TBS, Juli Oktarina menyampaikan, komitmen TBS Energi melalui Electrum untuk mendukung transisi energi berkelanjutan.
“Kami berkomitmen untuk terus berinvestasi dalam bisnis energi baru dan terbarukan di tahun 2023, termasuk pembangunan ekosistem kendaraan listrik roda dua melalui Electrum. Pembangunan ekosistem motor listrik Electrum ini juga menciptakan dampak jangka panjang dan multilayer yang mampu menyerap lapangan pekerjaan baru di bidang energi baru dan terbarukan,” kata Juli Oktarina.
Electrum Umumkan Rencana Kerja Sama Mendukung Ekosistem Kendaraan Listrik Roda Dua
Pada kesempatan yang sama, Electrum turut mengumumkan rencana kerja sama dengan sejumlah pihak antara lain, Pertamina, melalui anak usaha Pertamina Power Indonesia dan Pertamina Patra Niaga akan bekerjasama dengan Electrum untuk pengemasan baterai kendaraan listrik roda dua, sekaligus mendukung produksi sel baterai dari Indonesia Battery Corporation.
GIIC melalui penandatangan nota kesepahaman pembelian dan penggunaan motor listrik Electrum secara bertahap sebagai kendaraan operasional di wilayah GIIC.
Selanjutnya, Planet Ban melalui penandatangan nota kesepahaman untuk penempatan Battery Swap Station (BSS) dan layanan purna jual di ratusan outlet Planet Ban yang tersebar di wilayah Jakarta.
“Electrum akan terus berkolaborasi secara strategis untuk menghadirkan ekosistem kendaraan listrik yang terintegrasi dan mengembangkan jaringan layanan purna jual baik secara mandiri maupun bermitra untuk meningkatkan akses kendaraan listrik roda dua untuk konsumen,” tutup Pandu.