Jakarta – PT Pertamina International Shipping (PIS) saat ini telah bertransformasi dari Subholding Shipping menjadi Subholding Integrated Marine & Logistics.
Dalam upaya mendukung transformasi tersebut, PIS, berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), melakukan pengambilalihan seluruh saham milik PT Pertamina (Persero) pada PT Peteka Karya Tirta, dimana penyerahan seluruh saham tersebut dijadikan sebagai penyertaan modal PT Pertamina (Persero) pada Perseroan.
Kegiatan penandatanganan Akta Pengambilalihan ini sendiri dilakukan pada Kamis (30/09) yang dihadiri langsung oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero) dan Direktur Utama PT Pertamina International Shipping serta disaksikan langsung oleh perwakilan notaris.
“Persetujuan pengambilalihan saham Peteka Karya Tirta oleh PIS merupakan suatu langkah positif dan dukungan terhadap adanya restrukturisasi dan transformasi PIS menjadi subholding integrated marine & logistics, hal ini membuat PIS memiliki keleluasaan untuk mengelola aset oleh Pertamina,” kata Direktur Utama Pertamina International Shipping, Erry Widiastono di Jakarta (7/10).
Adanya pengambilalihan saham ini menyebabkan PIS menjadi pemegang saham mayoritas atau memiliki pengendalian langsung pada PT Peteka Karya Tirta.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati pada kegiatan tersebut menyampaikan, pengambilalihan saham PKT oleh PIS merupakan salah satu upaya kami dalam meningkatkan value perusahaan dalam hal ini Pertamina International Shipping (PIS) yang sudah bertransfromasi menjadi subholding integrated marine & logistics.
“Saya berharap PIS dapat meningkatkan profitability perusahaan melalui pengoptimalisasian kinerja, baik dari segi kinerja operasional kapal maupun pengelolaan 6 terminal strategis,” ungkapnya.
Pada Q3 tahun 2021, PIS yang saat ini menjadi Subholding Integrated Marine Logistics telah berhasil menorehkan beberapa pencapaian dari sisi kinerja operasional kapal, hal tersebut tidak terlepas dari beberapa upaya strategis yang dilakukan seperti perubahan mindset, perubahan prosedur dan cara kerja, optimalisasi support system serta continuous improvement dalam memberikan nilai tambah Kapal Milik dengan menerapkan Best Practice dalam Ship Management dan mekanisme Benchmarking dengan external Ship Management.
Sedangkan, untuk mengoptimalisasikan pengelolaan 6 terminal strategis, Management PIS akan secara rutin melakukan kunjungan kerja ke 6 terminal tersebut untuk memastikan proyek strategis berjalan sesuai rencana dan memberikan masukan perbaikan dalam kegiatan operasional di lapangan sebagai bentuk pengawasan dan pendampingan oleh management perusahaan.
Erry berharap dengan adanya kegiatan pengambilalihan saham ini PIS telah memiliki perencanaan untuk pengelolaan dan pengembangan bisnis pengembangan bisnis yang terintegrasi bagi Pertamina Internasional Shipping ke depan melalui optimalisasi pengelolaan bisnis di multi sektor baik Transportasi, Logistik, dan Storage membuat PIS terus berkembang dengan meningkatkan kehandalan sarana dan fasilitas serta aspek managerial untuk dapat melayani Subholding (SH) lainnya dari Hulu sampai ke Hilir juga pasar non Pertamina termasuk pasar regional.