Jakarta – Setiap konten kreator, terutama para storyteller yang berkreasi melalui cerita, punya mimpi untuk mewujudkan karya yang dikenal luas. Akan tetapi, untuk mewujudkannya storyteller juga harus berurusan dengan intellectual property (IP) atau kekayaan intelektual agar karyanya tetap aman, menguntungkan sekaligus dapat dinikmati secara legal oleh publik.
Di sisi lain karya yang telah memiliki IP dan berpotensi menjangkau publik lebih besar justru jarang dibekali dari sisi bisnis ketika berhadapan dengan pihak ketiga yang tertarik, terutama dalam menegosiasikan harga dan persyaratan perizinan.
Oleh karena itu, KaryaKarsa, platform apresiasi kreator mengukuhkan perannya sebagai rumah pemberdayaan para storyteller dengan menyediakan layanan IP management pada sesi media yang berlangsung pada (30/05) kemarin.
“Kami percaya, Indonesia punya banyak sekali storyteller dengan cerita yang bisa dinikmati oleh khalayak luas. KaryaKarsa mendukung dan mendorong para storyteller Indonesia untuk berbagi cerita inspiratif dan positif dalam beragam bentuk kreatif, dan memberikan kemudahan bagi publik untuk dapat memberikan dukungan terhadap karya yang mereka suka,” ungkap Ario Tamat, co-founder dan Chief Executive Officer KaryaKarsa.
Oleh karena itu, jelas Ario, peran KaryaKarsa sebagai rumah pemberdayaan tidak hanya memberi ruang untuk berkarya, tetapi juga memberikan kemudahan mereka dalam menjangkau para penggemar sekaligus karya ke skala yang lebih besar.
“Kami harap, IP management menjadi bekal yang mumpuni dari ‘rumah’ KaryaKarsa sehingga para storyteller dapat terus bertumbuh dan berdaya melalui karyanya,” tambahnya.
Hadir sejak tahun 2019, saat ini KaryaKarsa telah menaungi sekitar 100 ribu kreator yang rata-rata menghasilkan lebih dari 3000 karya per bulan. Dengan produktivitas tinggi, KaryaKarsa sebagai “rumahnya storyteller” tidak hanya ingin memberikan kesempatan bagi para storyteller untuk berbagi cerita dalam bentuk positif dan inspiratif, tetapi juga memudahkan publik untuk mendukung karya yang mereka sukai, tetapi juga rasa aman bagi mereka untuk mengembangkan karya melalui IP management.
Dengan terciptanya ruang lingkup yang hidup dan guyub, KaryaKarsa menciptakan rumah bagi para storyteller dimana mereka adalah pemeran utama dari cerita mereka sendiri, dan pada akhirnya dapat menuai keberhasilan dari cerita mereka.
Dengan menghadirkan program IP management di KaryaKarsa, para storyteller dapat menawarkan IP mereka, lengkap dengan data ketertarikan penonton berbayar di KaryaKarsa kepada pihak ketiga yang tertarik untuk mengadaptasi IP asli ke dalam berbagai format lain.
Kesepakatan dapat ditawarkan dan dilakukan melalui platform, mulai dari opsi hingga lisensi akhir, dengan KaryaKarsa mewakili kepentingan bisnis dan dokumen ruang belakang yang diperlukan, termasuk pendaftaran resmi hak kekayaan intelektual kepada pemerintah dan dokumen hukum.
Lebih jauh lagi, IP management KaryaKarsa juga akan menyarankan harga dan persyaratan terbaik untuk pembuat dan penerima lisensi, menuju hubungan kreatif yang lebih adil.
Kali ini, KaryaKarsa menggandeng NOICE, platform konten audio terkemuka di Indonesia sebagai partner IP management dengan menghadirkan ragam konten dari penulis dan storyteller pilihan KaryaKarsa yang diadaptasi lewat format audioseries di aplikasi NOICE.
“Sebagai platform audio yang memproduksi IP konten audio lokal terbesar di tanah air, kami melihat apa yang dilakukan oleh KaryaKarsa dalam mengapresiasi dan mendukung para kreator lokal sejalan dengan komitmen kami untuk menumbuhkan ekosistem konten audio lokal yang berkualitas dengan terus merangkul kreator-kreator dari berbagai daerah di Indonesia untuk bisa sukses dan berdaya lewat karya mereka,” ujar Niken Sasmaya, Chief Business Officer (CBO) NOICE.
Melalui kolaborasi bersama KaryaKarsa, jelasnya, NOICE ingin memfasilitasi para penulis lokal berbakat pilihan KaryaKarsa untuk mengembangkan konten tulisan mereka ke dalam bentuk audio series dan memberikan sesuatu yang berbeda kepada para pembaca setianya.
“Format audio series ini sangatlah unik dan kian banyak peminatnya karena menghadirkan pengalaman berbeda dalam menikmati rangkaian cerita yang dibawakan dengan kekuatan suara sehingga dapat menciptakan theatre of mind atau interpretasi visual tersendiri dari masing-masing orang berdasarkan apa yang mereka dengar,” tambah Niken.
KaryaKarsa percaya bahwa memastikan para storyteller mendapatkan penghasilan yang cukup adalah bagian terpenting dalam membangun industri IP yang dinamis yang tidak hanya dapat memberikan hit pasar massal, tetapi juga memberikan penawaran khusus yang luar biasa secara berkelanjutan, sehingga meningkatkan ukuran pasar seluruh industri.
Dengan memastikan kepentingan bisnis kreator terwakili dengan baik dan adil, melalui platform yang terukur dan dapat diakses oleh lebih banyak mitra bisnis, KaryaKarsa berharap dapat menjadi bagian besar dari perjalanan tersebut.
KaryaKarsa akan segera membuka pendaftaran untuk platform IP management. Sementara, platform terbuka untuk semua kreator, kreator yang mendaftar lebih disukai yang sudah memiliki akun kreator KaryaKarsa, dan karya yang diterbitkan dan dijual di akun mereka.