Jakarta – Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) berkolaborasi dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang Kerja Sama Penyelenggaraan Kegiatan Pendukung Dalam Rangka Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022.
PKS tersebut ditanda tangani langsung oleh Sekretaris Kementerian/Sekretaris Utama Kementerian Investasi/BKPM Ikmal Lukman dan Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Perekonomian KADIN Shinta Widjaja Kamdani di Kantor Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta siang ini (2/3).
Ikmal Lukman mengapresiasi terjalinnya kerja sama dengan KADIN yang berlangsung hari ini. PKS ini dilakukan dalam rangka mendukung terpilihnya Pemerintah Indonesia sebagai Presidensi G20 pada tahun 2022, serta penyelenggaraan kegiatan pendukung yang dirangkaikan dengan rencana agenda pertemuan B20 sepanjang tahun ini.
“Kami harap kerja sama ini terus berkelanjutan sehingga dapat ditindak lanjuti hasil yang dicapai bersama nantinya, tidak hanya sampai Presidensi G20 Indonesia selesai diselenggarakan,” ujar Ikmal dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Ikmal menyampaikan bahwa sesuai dengan arahan Menteri Investasi/Kepala BKPM, Kementerian Investasi/BKPM akan berkomitmen penuh dalam menyukseskan Presidensi G20 Indonesia tahun 2022 ini.
Dari segi investasi, lanjut Ikmal, pemerintah akan mendorong investasi yang berkelanjutan, inklusif, serta mendorong penerapan energi hijau.
Menurutnya, momentum Presidensi G20 Indonesia ini juga dapat dimanfaatkan sebagai katalis pemulihan ekonomi nasional serta sebagai sarana memperkenalkan pariwisata dan produk unggulan dalam negeri.
Melalui perjanjian ini, Kementerian Investasi/BKPM juga berkomitmen untuk menyampaikan informasi terkait agenda kegiatan perundingan Trade, Investment and Industry Working Group pada G20, rencana kegiatan pendukung G20, serta melaksanakan kegiatan side event yang dirangkaikan dengan kegiatan pertemuan B20.
Sementara itu, Shinta Widjaja Kamdani juga mengharapkan agar kerja sama KADIN dengan Kementerian Investasi/BKPM ini tidak hanya berlangsung selama momentum Presidensi G20 Indonesia tahun ini saja.
Melalui PKS ini, diharapkan Kementerian Investasi/BKPM juga dapat mendukung penuh berjalannya kegiatan pendukung forum bisnis B20 yang menjadi bagian dari Presidensi G20 Indonesia.
“KADIN sangat mengapresiasi adanya Perjanjian Kerja Sama ini. Presidensi G20 Indonesia ini merupakan momentum untuk menyambung silaturahmi antara KADIN dengan Kementerian Investasi/BKPM,” ujar Shinta.
KADIN juga akan berperan aktif dalam menyampaikan usulan kegiatan pendukung G20, terlibat aktif dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut, serta melibatkan Kementerian Investasi/BKPM dalam side event B20. Berbagai kegiatan pendukung dimaksud antara lain berupa kegiatan pameran, seminar, dan pertemuan bisnis.
Penandatanganan PKS ini merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman antara Kementerian Investasi/BKPM dengan KADIN tentang Kerja Sama di Bidang Penanaman Modal yang telah ditandatangani pada tanggal 27 Agustus 2021 lalu.