Jurnalindustry.com – Batang – PT Samator Indo Gas Tbk meresmikan pabrik ke-56 di Kawasan Industri Terpadu Batang, Jawa Tengah.
Peresmian pabrik terbesar Samator ini dipimpin oleh Direktur Utama PT Samator Indo Gas Tbk, Rachmat Harsono dan turut dihadiri oleh Pj. Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (Purn) Nana Sudjana, serta Direktur Utama PT KITB, Ngurah Wirawan.
Dalam sambutannya, Rachmat Harsono mengutarakan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian
ini.
“Setelah pada 17 Maret 2023 kita telah melaksanakan groundbreaking, kini pabrik ke-56 telah resmi dan siap beroperasi. Kami sangat bangga dapat menjadi bagian dari pembangunan ekonomi kawasan Batang, khususnya dalam mendukung Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) yang menjadi inisiatif strategis pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional serta dalam memenuhi kebutuhan gas industri di Jawa Tengah,” ujarnya.
Rachmat menuturkan, pabrik yang berada di KITB dibangun dengan teknologi canggih dan memiliki kapasitas produksi besar yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan gas industri, tidak hanya di Batang, namun juga di seluruh Jawa Tengah.
Selain itu, Samator yang telah tumbuh menjadi pemimpin pasar dengan pangsa sekitar 44% dari total kebutuhan gas industri nasional juga berkomitmen untuk mendukung upaya dekarbonisasi dan mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060. Hal tersebut dapat dilihat melalui implementasi teknologi ramah lingkungan dalam operasional pabrik.
Peresmian pabrik seluas 2,8 ha ini menjadi bukti komitmen Samator untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi nyata dalam mendukung pemerintah dalam membangun industri yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, sejalan dengan upaya bersama untuk memperkuat perekonomian nasional dan kesejahteraan bangsa.
“Kami percaya bahwa kehadiran pabrik terbesar ini tidak hanya akan memberikan kontribusi signifikan terhadap kebutuhan gas industri dengan peningkatan efisiensi dan produktivitas, tetapi juga berdampak positif bagi ekonomi lokal melalui penciptaan lapangan kerja dan dukungan terhadap masyarakat Batang dan sekitarnya,” terang Rahmat.
Pj. Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (Purn) Nana Sudjana mengapresiasi dedikasi Samator bagi Indonesia terkhusus di Provinsi Jawa Tengah yang telah berperan aktif dalam mendukung ketahanan industri dengan peresmian pabrik terbaru ini.
Menurutnya, keberadaan Pabrik ke-56 Samator ini sesuai dengan kebijakan pembangunan industri di Jawa Tengah yang menjadi penumpu perekonomian nasional.
Nana Sudjana yakin bahwa operasionalisasi ASP Samator sudah ditunggu-tunggu oleh kalangan industri yang sedang tumbuh pesat di dalam Kawasan Industri Terpadu Batang dan sekitarnya.
Pada kesempatan yang sama, Ngurah Wirawan turut menyampaikan ucapan selamat kepada PT Samator Indo Gas Tbk atas peresmian pabrik ke-56 ini.
Ngurah menyampaikan bahwa, Samator juga merupakan salah satu tenant kami yang membanggakan karena dapat menyelesaikan pembangunan dengan tepat waktu setelah setahun lalu melaksanakan groundbreaking, hal ini sangat berdampak positif pula bagi nilai investasi di KITB.
“Besar harapan kami pabrik ke-56 ini mampu beroperasi maksimal untuk memenuhi kebutuhan gas industri di kawasan ini, mendorong kemajuan ekonomi nasional yang berkelanjutan dan yang pasti mendukung terciptanya lapangan pekerjaan di Batang dan Jawa Tengah,” ucapnya.
Melalui investasi sebesar Rp 500 miliar, perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 1975 ini menghadirkan keunggulan fasilitas pabrik di Batang dengan teknologi Air Separation Units (ASU) 7000 untuk mengoptimalkan proses produksi.
Dengan kemampuan menghasilkan 7000 Liquid Oxygen (LOX), 7000 Liquid Nitrogen (LIN), dan 280 Liquid Argon (LAR), pabrik ke-56 Samator ini mampu menghasilkan kapasitas produksi yang terbesar di seluruh Indonesia untuk memenuhi kebutuhan oksigen secara masif bagi industri.
Dilengkapi dengan dua turbine expander (satu sebagai cadangan) dan Safety Instrumented System (SIS) untuk mengatur keamanan aliran, suhu, serta tekanan, khususnya terkait produk oksigen maupun tangki penyimpanan O2, pabrik ini juga menjamin keselamatan operasional yang optimal.
Selain itu, penggunaan Cross Flow Induced Draft Cooling Tower dengan drip loss dan evaporation loss rendah, serta pemanfaatan tenaga surya yang ramah lingkungan, semakin menegaskan komitmen Samator terhadap efisiensi dan keberlanjutan.