Jakarta – Platform asal China, TikTok telah mengajukan permintaan untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai pemerintah Indonesia memutuskan untuk menutup TikTok Shop.
Namun, Presiden Jokowi menyaratkan agar CEO TikTok Shou Zi Chew bertemu terlebih dahulu dengan Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki untuk membahas kelanjutan nasib TikTok Shop di Indonesia.
“Saya juga diminta Presiden menerima audiensi CEO TikTok karena mereka ingin kembali berbisnis di Indonesia, oke itu tidak menjadi masalah. Tapi kata Presiden harus ngobrol dulu dengan Menteri UKM-nya,” kata MenKopUKM Teten Masduki di Jakarta (24/10).
Teten mengatakan, untuk berbisnis kembali di Indonesia, TikTok Shop harus membuka platform tersendiri yang memang tidak digabungkan lagi dengan platform media sosial mereka.
Adapun opsi lain ialah TikTok berinvestasi pada platform e-commerce di Indonesia.
“Mereka bisa membuka platform baru atau bisa berinvestasi di platform lokal yang sudah ada,” ucap Menteri Teten.
Menteri Teten menegaskan TikTok Shop harus menaati peraturan di Indonesia jika ingin melanjutkan bisnis di negeri ini.
Peraturan terpenting di antaranya mengajukan izin sebagai e-commerce kepada Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), dan Kementerian Perdagangan (Kemendag).